Rabu, 14 September 2016

BIODATA DIRI

A.    Data Diri

Nama Lengkap
:

Hengki Saputra

NIM
:
152220113023

Tempat/Tanggal Lahir
:
Sintong/12 Desember 1994

Jenis Kelamin
:
Laki-Laki

Alamat Tinggal Sekarang
:
Jl. Merpati Sakti, Kel. Simpang Baru,
Kec. Tampan, Pekanbaru, Riau

No. Hp/Telpn
:
0821 7447 7465

Asal SMA
:
SMA Negeri 4 Tanah Putih
Kab. Rokan Hilir,  Riau

E-Mail
:

Blog
:
hengkisaputra77.blogspot.co.id

Jurusan/Program Studi
:
Teknik Sipil S1

Fakultas
:
Fakultas Teknik

Universitas
:
Universitas Abdurrab

B.     Permasalahan Yang Dihadapi Diperkuliahan.


Setelah pertemuan yang dilaksankan belum ada timbul permasalah. Namun, belajar pada mata kuliah Al-Islam 1. Permasalahan yang kerap timbul pada proses perkuliahan adalah kurang nya prioritas penggunaan waktu dari dosen sebelumnya (Dosen jarang masuk).


C.    Uraikan Hubungan Ilmu Agama Islam dengan Program Studi Teknik Sipil.


Posisi kita sebagai makhluk yang diciptakan paling sempurna oleh Allah SWT adalah menemukan jalan hidup  yang baik dengan ilmu pengetahuan yang seluas-luasnya. Seperti halnya ilmu yang dipelajari di teknik sipil bertujuan merencanakan sebuah bangunan yang kuat. Dalam islam kita dituntut untuk menuntut ilmu sebanyak mungkin, hal ini di perkuat dengan Ayat Al-Quran pertamakali yang dekeluarkan oleh Allah yaitu, iqro (bacalah), dan kita disuruh untuk membaca agar memperkaya wawasan dan pengetahuan. Nabi Muhamad saw juga bersabda: Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, sabda yang lain mengatakan bahwa Menuntut ilmu itu wajib dari lahir sampai masuk ke liang kubur. Dan Allah akan menjunjung derajat manusia yang mempunyai banyak ilmu. Berikut ini beberapa hal persamaan antara ilmu sipil dan ilmu agama Islam :

Dilihat dari tujuan
Dalam ilmu agama islam mengajarkan bagaimana membentuk hati (Qalbu) dan jiwa (Ruhiyah) yang kuat, dengan iman dijadikan sebagai landasan hidup/pondasi dan sholat diibaratkan sebagai tiang agama, maka rasa aman, nyaman dan ketenangan batin akan mengisi hidup kita. Sedangkan ilmu teknik sipil mengajarkan tentang bagaimana membuat kontruksi bangunan yang kuat sehingga dapat membuat rasa aman dan nyaman serta terciptanya kemaslahatan kepada pemilik maupun penghuni dalam bangunan tersebut.

Dilihat dari kerusakan srtuktur
Dalam ilmu teknik sipil terdapat hal-hal yang menyebabkan kerusakan pada srtuktur seperti beton keropos, kayu lapuk, besi berkarat,dll. Sebaliknya juga sama dalam Agama Islam, terdapat hal-hal yang menyebabkan kerusakan dalam iman dan kepribadian seperti iri hati, sombong, dengki, kikir, munafik, dll.

Dilihat dari proses pelaksanaan
Semua ilmu saling berhubungan dengan Islam, kalau dihubungkan dengan teknik sipil pada saat pelaksanaan pembangunan gedung yang yang di laksanakan oleh ahli sipil dalam bidang masing-masing dan tanpa  pengetahuan agama yang baik dapat menyebabkan kegagalan struktur karena proses ketidak jujuran dalam pelaksanaannya seperti berkurangnya semen, kayu atau baja struktur. Kegiatan beribadah pun dapat dikerjakan dengan baik dengan adanya masjid atau bangunan infrastruktur pendukung lainnya yang merupakan karya dari anak teknik sipil. Jika dilihat dari keduannya maka dapat disimpulkan bahwa semua ilmu itu baik jika dilandaskan oleh iman, karena tujuan dari islam adalah menuntun kearah yang benar dan ilmu sipil menafsir perencanaan bangunan dengan baik dan benar, sehingga sinergi dari kedua ilmu tersebut dapat memunculkan rasa aman, nyaman dan tentram dalam hidup.


Dalil Al-Qur’an Berkaitan dengan Ilmu Sipil.
”Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. ” QS. An-Nahl : 16) [Gunung sebagai pasak bumi penahan gempa merupakan dari ilmu sipil Geologi teknik, sedangkan sungai dan jalan sebagai petunjuk arah manusia merupakan ilmu dari Rekayasa lalu lintas].

“Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tempat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa)nya di waktu kamu berjalan dan waktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). ” (QS. An-Nahl : 80) [Teknologi material bangunan ringan dari bulu atau kulit binatang dapat dikembangkan dalam pelajaran Bahan bangunan]

“Dan kamu pahat sebagian dari gunung-gunung untuk dijadikan rumah-rumah dengan rajin.” (QS. Asy-Syu’araa : 149)
“Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.” (QS. Al-Kahfi : 82)
[Konsep bangunan alami yang kokoh serta ramah lingkungan pada dinding gunung dapat dipelajari dalam ilmu teknik sipil dan dipadu dengan estetika bangunan pada arsitek]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar